Minggu, 15 Mei 2011

NAFSU HARUS DIKENDALIKAN, BUKAN MENGENDALIKAN

(Oleh : Meri Amalia)
 
Kalo bicara tentang uang di kalangan para remaja, pasti banyak para remaja yang susah buat ngelola keuangannya. Yah biasalah anak muda, sukanya makan-makan, jalan-jalan sama temen, beli ini itu. Lama kelamaan jumlah uang yang kita miliki bukannya bertambah, tapi malah minus alias ngutang. Boro-boro mau nambah, mempertahankan aja susahnya minta ampun. Pasti ada aja alasan buat ngeluarin uang dikantong. Bener gak?
            Terus gimana cara kita agar bisa mengelola uang yang baik biar gak cepet abis ? Caranya mudah. Pertama, harus ada niat sungguh sungguh untuk melakukan perubahan. Belajar agar bisa mengendalikan hawa nafsu. Belajar agar uang ga mudah keluar dari kantong. Ingatlah bahwa kita mempunyai masa depan yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
            Lalu, buatlah target atau rencana awal. Contohnya, kalo kita dikasih uang Rp.10.000 per hari, kita harus menentukan rencana untuk apa saja uang tersebut kita gunakan pada hari itu, seperti untuk makan hanya Rp. 4000 saja, untuk ongkos pulang pergi sekolah Rp. 4000, lalu Rp. 2000 untuk di tabung. Begitu juga untuk siswa yang dikasih uang jajan per minggu atau per bulan.
            Setelah itu, buat sebuah anggaran dana perhari, perminggu atau perbulan yang di dalamnya ada catatan tentang pemasukan dan pengeluaran kita selama sehari, seminggu, atau sebulan. Terus lihat deh, mana yang kira kira memakan banyak jumlah pengeluaran. Oke, contohnya setelah sebulan anggaran tersebut dibuat, ternyata pengeluaran untuk biaya makan sangatlah besar. Nah, kalo ketemu yang kayak gitu berarti jumlah pengeluaran untuk makan harus ditekan agar mencapai batas standar, kalo bisa batas minimum. Kan makanan bisa kita bawa dari rumah, dengan begitu, uang kita akan lebih hemat. Yakin deh!
            Tidak bisa dipungkiri, kebutuhan kita sebagai remaja tidak hanya sebatas untuk makan dan ongkos saja. Kadang kala kita diterpa dengan tugas yang membutuhkan biaya. Contohnya untuk menjilid, fotokopi, dan sebagainya. Belum lagi tagihan uang kas yang selalu menghantui para siswa seperti kita kita ini. Waaah gak heran deh kalo uang kita selalu habis.
            Eit! Jangan khawatir dulu guys! Dengan pengelolaan uang yang baik dan benar, mudah mudahan uang kita ga bakalan cepet habis dan bisa aja bertambah! Buat yang tabungannya udah lumayan banyak, jangan lupa disedekahkan kepada orang yang membutuhkan. Tapi juga mesti waspada! Setan itu ada dimana mana untuk menghasut kita! Caranya dengan mengendalikan hawa nafsu, jangan hawa nafsu yang mengendalikan diri kita. Jangan kebujuk sama segala apapun yang merayu kita mengeluarkan uang untuk hal yang tidak berguna!
Pengertian “hemat” sama ”pelit” itu beda lho teman teman. Harus pintar pintar membedakan “hemat” sama “pelit”. Hidup hemat memang bagus untuk kita kita, tapi kalo hemat yang berlebihan atau biasa disebut pelit udah ga bagus lagi. Jangan sampe karena hemat yang berlebihan kita jadi dikatain pelit oleh teman teman. Coba deh kalo kita pelit, pasti temen kita ga ada yang suka sama kita karena sifat pelitnya kita itu.
            Mulai sekarang, belajarlah untuk mengelola uang yang baik. Memang ga mudah, semua itu butuh proses. Tapi lama-kelamaan kita akan terbiasa dengan pola hidup dengan keuangan yang teratur. Dengan begitu, hidup kita pun juga akan lebih teratur. Good luck!